Cyber Katrox Weblog

Informasi dan Review seputar Internet, Produk, Teknologi, Bisnis Online, SEO, Otomotif dan Blogging

20 April 2010

Peran Teknologi Informasi dalam Industri Kreatif Indonesia

Seperti telah kita ketahui bahwa teknologi informasi (TI) merupakan hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.

Sedangkan industri kreatif itu sendiri dapat diartikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu. Industri kreatif bertujuan untuk membantu perekonomian nasional dan industri di tanah air.

Di Indonesia industri kreatif terdiri dari 14 sektor industri, yaitu :

1. Periklanan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan produksi iklan, antara lain: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak dan elektronik.

2. Arsitektur: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan cetak biru bangunan dan informasi produksi antara lain: arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, dokumentasi lelang, dan lain-lain.

3. Pasar Seni dan Barang Antik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan perdagangan, pekerjaan, produk antik dan hiasan melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet.

4. Kerajinan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan distribusi produk kerajinan antara lain barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, aksesoris, pandai emas, perak, kayu, kaca, porselin, kain, marmer, kapur, dan besi.

5. Desain: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, interior, produk, industri, pengemasan, dan konsultasi identitas perusahaan.

6. Desain Fesyen: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen. Sebagai contoh Batik.

7. Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video, film. Termasuk didalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.

8. Permainan Interaktif: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Sebagai contoh game Nusantara Online. Game ini merupakan sebuah game online dengan genre MMORPG (Masiv Multiplayer Online Role Playing Game). Game online ini merupakan karya anak bangsa dengan latar belakang sejarah nusantara masa lalu.

9. Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, dan ritel rekaman suara, hak cipta rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu atau musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan komposisi musik.

10. Seni Pertunjukan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha yang berkaitan dengan pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan.

11. Penerbitan & Percetakan: kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita.

12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak: kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal.

13. Televisi & Radio: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan, penyiaran, dan transmisi televisi dan radio.

14. Riset dan Pengembangan: kegiatan kreatif yang terkati dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Sebagai contoh riset dan pengembangan karya anak bangsa seperti :

- MOSES (Malaria Observation System and Endemic Surveillance). MOSES merupakan sistem mikroskop digital yang memanfaatkan kamera di ponsel untuk meneliti darah dan kemudahan mengetahui ada atau tidaknya gejala malaria. Inovasi baru ini diciptakan oleh tim Big Bang dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah menjuarai Image Cup 2009.

- JBatik (Batik Fracal). Ini merupakan seni batik tradisional yang dibuat dari perpaduan antara seni, ilmu sains dan teknologi. JBatik ini diciptakan oleh Pixel People Project.

Hampir semua sektor industri kreatif Indonesia, terkait langsung dengan teknologi informasi. Dan peran teknologi informasi telah membuat banyak perubahan dalam kemajuan industri kreatif Indonesia.

Dengan adanya teknologi informasi sebuah industri dapat dengan mudah mempromosikan produk-produknya lewat internet hingga cakupan yang lebih luas (global). Karena peran teknologi informasi sebagai media promosi produk oleh para pelaku industri kreatif dan juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

Meskipun begitu masih banyak pelaku industri kreatif yang menemui banyak hambatan, salah satunya adalah faktor financial atau modal. Untuk mengatasi hal tersebut, seharusnya Pemerintah mau membantu dengan berbagai cara untuk memajukan industri kreatif Indonesia. Cara-cara tersebut dapat ditempuh dengan :

  • Lebih gencar mendekatkan diri ke kalangan perbankan, upaya ini dapat memberi stimulus keuangan bagi modal kerja pelaku industri kreatif, terutama bagi mereka yang usahanya berskala kecil sehingga kinerjanya juga meningkat.
  • Mempertemukan orang-orang yang mempunyai ide orsinil dengan pemodal (investor). Dengan mengumpulkan orang-orang yang punya ide baik konsep maupun produk, lalu kita undang investor untuk membiayai proyek mereka. Sehingga akan muncul banyak barang dan jasa baru yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia. Artinya terbukalah kegiatan sektor ekonomi baru.
  • Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengadakan pelatihan (workshop).
  • Untuk merangsang ide-ide kreatif, sebaiknya secara kontinyue berpartisipasi di berbagai ajang atau kompetisi, baik itu di tingkat nasional seperti Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) maupun di tingkat internasional. Dengan begitu akan memberi pencerahan bagi para pelaku industri kreatif, khususnya di bidang teknologi.
  • Untuk senantiasa membantu mempublikasikan karya-karya anak bangsa melalui pameran-pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan peran teknologi informasi, diharapkan mampu memberikan nilai lebih untuk kemajuan perekonomian bangsa, serta turut mendukung terciptanya industri kreatif Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.

(Sumber gambar : teknopreneur.com)

39 komentar:

  1. Wah,,,, kita emang harus mengintegrasikan peran Teknologi Informasi pada Industri Kreatif,,,,, Agar Bangsa ini makmur dan maju,,,,!!!

    BalasHapus
  2. @ Affan : Setuju dengan pendapat Anda.

    BalasHapus
  3. sampurasuuunnn... untuk mendukung itu semua, kita masih harus terus belajar dan belajar.... agar mampu bersaing... ma'af numpang cari ilmu.

    BalasHapus
  4. @ sugeng : betul mas kita harus banyak belajar.

    BalasHapus
  5. Mantab artikle-y boz....blogwalking aja ni
    good blog and good post. silahkan berkunjung ke blog www.chugygogog.blogspot.com trima ksh.

    BalasHapus
  6. @ CHUGY-GOGOG : Makasih atas kunjungannya.

    BalasHapus
  7. benar sekali mas katroxxxx, mari kita majukan negeri dengan industri kreatif indonesia, semoga menang kontes mas

    BalasHapus
  8. @ jumialely : Setuju mbak, makasih atas kunjungannya.

    BalasHapus
  9. @ Mas EDI Belajar Ngeblig : Makasih atas kunjungannya.

    BalasHapus
  10. Tapi TI di indonesia masih SANGAT SANGAT ketinggalan dibandingkan negara - negara maju lainnya...........

    BalasHapus
  11. @ ToPu : Bener sekali, TI kita masih ketinggalan dengan negara lain, tapi dengan usaha yang keras maka sedikit demi sedikit akan mengejar ketinggalan itu, melalu sebuah karya yang inovatif.

    BalasHapus
  12. Salam Takzim
    Bertambah lagi wawasan saya, beruntungnya kalau berkunjung ke blog ini. Terimakasih kang pengetahuannya teknologi Informasi memang ga pernah habis
    Salam Takzim Batavusqu

    BalasHapus
  13. @ batavusqu : Makasih atas kunjungannya, semoga tidak bosan untuk berkunjung lagi.

    BalasHapus
  14. setuju..tapi negara kita belum mampu 100% dalam mendayagunakan seluruh teknologi inforamasi dalam industri kreatifnya....sehingganya ,,,kita masih jauh tertinggal oleh bangsa" lain...

    BalasHapus
  15. @ tips beli rumah : bener sekali, memang negara kita masih tertinggal dengan negara lain (negara berkembang).

    BalasHapus
  16. iya emang stuju banget tuh, it sangat berguna banget utk industri kreatif

    BalasHapus
  17. @ ungu : Yups, makasih atas kunjungannya.
    @ nietha : Mari bersama-sama untuk memajukan industri kreatif indonesia.

    BalasHapus
  18. Semoga makin banyak anak bangsa yang cerdas dan kreatif ya... dan semoga juga lebih dihargai di negri sendiri :)

    BalasHapus
  19. good posting..
    thanx to come to my blog

    BalasHapus
  20. wah yang punya blog bener2 kreatif neh...thx sharingnya

    BalasHapus
  21. Tulisannya keren,mas semoga berhasil,ya.
    Salam jepret!

    BalasHapus
  22. blogwalking...
    met malam, mas. :)

    makasih infonya.

    BalasHapus
  23. Tehnologi jika digunakan pada tempatnya akan memberikan nilai tambah, tetapi jika salah ? tanggung sendiri akibatnya. :lol:

    BalasHapus
  24. Industri kreatif mengingatkan ku pada kota Bandung...

    nice post..
    salam kenal

    BalasHapus
  25. @ Kakaakin : Setuju sekali.
    @ yoszuaccalytt : Makasih atas kunjungannya.
    @ Ahmad Im-bisnis : Makasih
    @ tukangpoto : Makasih mas.
    @ ouhmaigoat : Makasih atas kunjungannnya.
    @ aldy : Bener sekali, kita harus memanfaatkan TI dengan benar, supaya membantu dalam memajukan industri kreatif Indonesia.
    @ Delia : Makasih atas kunjungannya. Salam kenal juga.

    BalasHapus
  26. Thx yo..berkat adany blog ni bahan tgs w jd trbantu..hahaha..
    thx thx..

    BalasHapus
  27. @RebelzZynX : Sama2, semoga membantu.

    BalasHapus
  28. sebenarnya kita harus mengikuti perkembangan jaman IT, tapi ntah kenapa perkembangan kita di indonesia sangat lambat sampai-sampai banyak yang sudah beredar tapi kita belum mengetahuinya

    BalasHapus
  29. ICT4LLW : Information Communication Technologi for Life, Leand and work.

    BalasHapus
  30. @ ch0c0 : Bener mas, TI kita masih ketinggalan sama negara lain.
    @ Set@wan Dirgant@Ra : Setuju bang.

    BalasHapus
  31. kunjungan pertamax nih kayaknya :P

    dulu sempet mau kuliah TI tapi gak jadi :D

    makasih atas kunjungannya ke blog saya tempo hari,salam persahabatan :)

    BalasHapus
  32. @ didot : Makasih atas kunjungannya.

    BalasHapus
  33. artikelnya bagus mas!
    semoga menang kontes!

    salam kenal 0_0

    BalasHapus
  34. @ free font : Makasih. salam kenal juga.

    BalasHapus
  35. untuk ada teknologi
    jadi sektor industri kita juga bisa berkembang
    semoga teknologi di negara kita semakin maju biar ngga kalah sama tetangga2 yang lain

    BalasHapus
  36. @ ika : saya setuju dengan pendapat mbak.

    BalasHapus

Silahkan beri komentar dengan bijak dan jangan membuat SPAM