Cyber Katrox Weblog

Informasi dan Review seputar Internet, Produk, Teknologi, Bisnis Online, SEO, Otomotif dan Blogging

25 Januari 2011

Memanfaatkan Sampah Sebagai Produk Yang Berguna

Kalau kita bicara soal sampah, pastinya yang ada dibenak kita adalah kotor dan bau. Memang sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan terutama di kota besar. Banyaknya sampah yang berserakan membuat pemandangan terkesan kumuh dan tidak indah lagi.
Seperti telah kita ketahui, bahwa seluruh benda yang kita gunakan pada akhirnya menjadi sampah. Disamping itu, gaya hidup kita yang sangat akrab dengan membuang sampah, sehingga mengakibatkan penumpukan sampah yang semakin banyak dan tak terkendali.



Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan indah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah sampah yaitu dengan :
Memilah Sampah
Sampah pada umumnya di bagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah non organik (sampah kering).
1. Sampah organik, yaitu sampah yang mudah hancur karena terurai oleh microba di tanah, contohnya seperti : daun-daunan, sayuran, buah berserta kulitnya, sisa makanan, dan lain-lain.
2. Sampah non organik (sampah kering), yaitu sampah yang perlu puluhan hingga jutaan tahun untuk bisa hancur terurai, contohnya seperti sampah plastik (botol/gelas air kemasan, kemasan cairan pencuci piring, pewangi pakaian, pembersih lantai, dll), sampah kertas (koran, majalah, kertas HVS, brosur, poster, karton, kardus, amplop, dll), sampah tetra pack (kardus bekas minuman kotak, dll), kaleng (soft drink, biscuit, sarden, cornet, cat, oli, dll), styrofoam, gelas/kaca, kain, besi/logam, dll.
Mendaur Ulang Sampah
Setelah sampah dipilah, selanjutnya yang kita lakukan adalah mendaur ulang sampah agar menjadi produk yang berguna dan bermanfaat.
Untuk sampah organik, kita bisa mengolahnya menjadi kompos. Hasilnya bisa digunakan untuk bercocok tanam maupun untuk menyuburkan tanah.
Untuk non organik (sampah kering), kita bisa menjual ke pengepul sampah, yang nantinya untuk di daur ulang dan sampah-sampah tersebut bisa dibuat menjadi sesuatu produk yang berguna dan memiliki nilai jual.
Beragam produk yang dihasilkan dari proses daur ulang, diantaranya adalah sampah plastik bekas kemasan cairan pencuci piring, pewangi pakaian ataupun pembersih lantai, bisa dibuat menjadi produk seperti tas, dompet, sandal, payung dan beragam produk lainnya. Yang sekarang ini, produk-produk yang berlabel "Trashion" singkatan dari trash (sampah) dan fashion (mode), semakin luas di pasaran dan mulai digunakan oleh beragam kalangan.
Sebenarnya banyak hal yang bisa diperoleh dari kegiatan mendaur ulang sampah, yaitu :
  • Dapat mengurangi jumlah sampah dengan memanfaatkannya (terutama sampah kemasan plastik) menjadi barang yang dapat digunakan kembali dan memiliki nilai jual.
  • Dapat menjadi peluang usaha kecil menengah (UKM) yang akan berdampak langsung pada perekonomian karena memberikan lapangan kerja baru dan memajukan perekonomian masyarakat.
  • Dapat menambah pengetahuan kita untuk hidup lebih ramah lingkungan atau dengan kata lain menerapkan gaya hidup hijau.
Harapan saya, agar masyarakat bisa menghargai produk-produk daur ulang tersebut dan bagi perusahaan yang menghasilkan limbah plastik mau mengolah kembali sampah-sampah yang dihasilkan, serta menciptakan produk yang ramah lingkungan, seperti produk kantong plastik yang mudah terurai.
Pada prinsipnya, kita jangan hanya mengubah sampah menjadi berbagai produk yang berguna, tetapi kepedulian kita terhadap lingkungan juga harus diperhatikan. Dengan mengubah gaya hidup kita sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan, dipastikan produksi sampah akan berkurang.
( Sumber gambar : 1.Swaberita, 2.Indonetwork, 3.esp, 4.Indomaret )