Asuransi dan Saya

Kebanyakan penduduk Indonesia masih kurang sadar akan perlunya asuransi, terutama asuransi jiwa. Karena minimnya pengetahuan tentang asuransi, mengakibatkan banyaknya paradigma yang keliru tentang hakikat asuransi dan menganggap bahwa asuransi jiwa itu sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan.

Rendahnya kesadaran masyarakat untuk berasuransi disebabkan oleh banyak hal, seperti :

• Faktor ketidaktahuan atau kurangnya pemahaman masyarakat yang tidak sempurna akan asuransi (baik itu tujuan maupun manfaat). Memang tidak semua orang mengenal atau mengerti tentang asuransi, mungkin hanya sebagian masyarakat yang mengerti.
• Faktor ekonomi (permasalahan ekonomi). Kebanyakan masyarakat kita (golongan menengah ke bawah) beranggapan bahwa untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari saja masih kurang, apalagi untuk berasuransi.
• Premi yang mahal sehingga dimasukkan ke dalam kebutuhan tersier.
• Tidak adanya pendidikan tentang asuransi di sekolah maupun umum.

Nah, yang menjadi pertanyaan, perlukah asuransi jiwa itu? Menurut saya, asuransi jiwa itu memang perlu, karena asuransi jiwa itu mempunyai tujuan dan banyak manfaat.

Tujuan seseorang mengambil asuransi jiwa adalah untuk menutupi potensi kehilangan pendapatan. Jika tertanggung sebagai tulang punggung keluarga meninggal dunia, maka keluarga yang ditinggalkan (ahli waris yang berhak) akan mendapatkan uang pertanggungan yang dapat digunakan sebagai pengganti pendapatan yang hilang, paling tidak untuk sementara.

Dengan memiliki asuransi jiwa, berarti sudah memberikan bekal atau perlindungan untuk keluarga apabila tertanggung meninggal dunia, dimana perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang pertanggungan kepada ahli waris.

Berikut ini adalah contoh kecil manfaat dari memiliki asuransi jiwa.

Waktu itu orang tua saya telah menjadi pemegang polis AJB Bumiputera, dan setelah 15 tahun kemudian orang tua saya telah menerima klaim habis kontrak sebesar US$.1.000. Dengan uang yang di dapat dari AJB Bumiputera, bisa digunakan untuk membiayai sekolah anak-anaknya, termasuk untuk biaya sekolah saya sampai perguruan tinggi.

Nah, itu hanya contoh kecil saja dari manfaat asuransi yang bisa didapatkan ketika kita membeli asuransi jiwa.

Bagi Anda yang ingin memilih perusahaan asuransi, hendaknya yang diutamakan adalah lingkup perlindungan yang diberikan, jangan asal memilih perusahaan asuransi. Saya menyarankan memilih perusahaan asuransi yang mempunyai reputasi yang baik (mencakup pelayanan, keuangan, pemilik serta manajemen) dan terpercaya, seperti Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912.

AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi yang merupakan pelopor asuransi jiwa tertua dan terbesar di Indonesia. Disamping itu AJB Bumiputera 1912 telah terbukti menjadi perusahaan asuransi yang bonafit karena telah meraih beberapa penghargaan seperti Top Brand Award 2006 s/d 2009, Syariah Award 2006 (asuransi syariah terbaik di Indonesia), Indonesian Golden Brand 2006 untuk kategori Insurance Life, Platinum Brand 2008 untuk kategori asuransi jiwa dan Golden Brand untuk kategori asuransi pendidikan.

AJB Bumiputera 1912 memiliki beberapa produk asuransi, salah satunya adalah asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan adalah asuransi yang dikhususkan untuk menjamin dana pendidikan untuk anak. Dan asuransi ini mempunyai dua fungsi yaitu fungsi proteksi dan fungsi investasi. Besarnya polis disesuaikan dengan waktu si anak masuk sekolah dan perkiraan biaya pendidikan yang nantinya akan dibutuhkan.

Itulah sekilas mengenai asuransi jiwa yang saya tahu, semoga bisa bermanfaat dan dapat dipahami akan pentingnya asuransi jiwa bagi diri kita dan keluarga.